Obat herbal penyakit kulit belang putih

Liputan6.com, Jakarta Vitiligo adalah penyakit kronis yang ditandai dengan pigmentasi abnormal pada kulit. Penyakit ini membentuk daerah putih dengan ukuran dan penyebaran yang berbeda pada kulit. Bagaimana cara mengatasinya?

Mengutip laman Step to Health, Senin (23/10/2017), kondisi ini biasanya ditemukan di daerah kulit yang lebih gelap atau area yang terkena gesekan. Misalnya pada wajah, ketiak, bibir, alat kelamin, dan tangan.

Penyakit ini memengaruhi antara 1 dan 2 persen populasi. Umumnya menyerang orang berusia antara 20 dan 30 tahun, atau mereka yang berusia lebih dari 50 tahun. Kondisi ini lebih sering menyerang wanita dibanding pria.

Untuk mengatasi vitiligo, berikut beberapa resep ramuan yang dapat digunakan.

1. Pepaya

Buah ini mengandung nutrisi yang membantu menghidupkan kembali melanosit yang menghasilkan melanin atau warna kulit. Cara membuatnya, potong pepaya dan tumbuk hingga halus, lalu oleskan langsung ke daerah yang terkena. Biarkan sampai mengering, dan ulangi dua kali untuk hasil terbaik. Anda juga bisa meningkatkan efek ini dengan meminum jus pepaya.

2. Tanah liat merah

Tanah lliat mengandung tembaga yang bisa membantu mengembalikan pigmentasi kulit. Bahan ini juga bisa memperbaiki aliran darah dan hal ini berkontribusi pada kulit agar terlihat lebih sehat. Untuk membuatnya, campur dua sendok makan tanah liat merah dengan beberapa ekstrak jahe dan oleskan pasta ke area yang terkena selama 15 menit.

 

Saksikan video menarik berikut :

 

**Gempa Cianjur telah meluluhlantakkan Bumi Pasundan, mari bersama-sama meringankan penderitaan saudara-saudara kita di Cianjur dengan berdonasi melalui: rekening BCA No: 500 557 2000 A.N Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih. Bantuan akan disampaikan dalam bentuk sembako, layanan kesehatan, tenda, dll. Kepedulian kita harapan mereka.

2 dari 2 halaman


3. Kunyit

Bumbu ini bisa sangat bermanfaat bagi kulit karena bisa membantu mengembalikan pigmentasi secara alami.

Untuk membuatnya, siapkan kunyit, jahe, dan jus lemon. Campur semua bahan dalam toples. Aduk dan konsumsi dua sendok teh sebelum makan. Pilihan lainnya adalah buat teh yang dicampur dengan kunyit dan oleskan cairan langsung ke kulit.

4. Jahe

Jahe tak hanya berkhasiat untuk mengatasi demam dan menghangatkan tubuh, tetapi juga berguna dalam pengobatan vitiligo berkat kemampuannya untuk memperbaiki aliran darah.

Untuk membuatnya, siapkan satu akar jahe segar, satu sendok teh minyak mustard dan sejumput kunyit. Parut akar jahe dan campurkan dengan minyak mustard dan kunyit . Oleskan ini sebagai pasta langsung ke daerah yang terkena, dan biarkan di kulit selama 20 menit.

Selain menggunakan ramuan di atas, Anda harus melindungi diri dari sinar UV. Untuk itu, gunakan tabir surya spektrum luas yang bagus. Oleskan ke seluruh kulit, setidaknya setengah jam sebelum terpapar sinar matahari.

Anda juga bisa memakai topi, kacamata hitam, dan pakaian pelindung untuk menutupi kulit Anda karena pada umumnya orang yang menderita vitiligo biasanya lebih mudah merasakan kulit terbakar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Vitiligo adalah penyakit yang menyebabkan terbentuknya bercak-bercak putih pada kulit yang dapat terjadi pada segala usia, Tapi, umumnya, menyasar pengidap berusia di bawah 20 tahun. 

Vitiligo juga terbagi ke dalam dua kategori, yaitu vitiligo menyeluruh yang menyerang kedua sisi tubuh dan vitiligo yang hanya terjadi pada bagian-bagian tertentu atau salah satu sisi tubuh saja. 

Penyebab Vitiligo

Vitiligo terjadi ketika kulit tidak dapat memproduksi melanin. Senyawa yang disebutkan barusan berfungsi menentukan warna kulit dan melindungi kulit dari efek buruk sinar matahari tidak memadai. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti :

  • Faktor keturunan.
  • Mengidap penyakit autoimun lain, misalnya hipertiroidisme, diabetes atau penyakit Addison.
  • Mengalami kerusakan kulit, misalnya akibat terbakar matahari.
  • Terpajan senyawa kimia tertentu.

Semua orang memiliki risiko terkena vitiligo dan mampu terjadi pada usia berapa pun. Umumnya, bercak kulit ini muncul sebelum usia 20 tahun. Bahkan bisa jadi mulai saat masih kanak-kanak.

Faktor Risiko Vitiligo

Vitiligo lebih rentan terjadi pada seseorang yang memiliki riwayat keluarga terhadap gangguan ini dan pengaruh dari lingkungan. Selain itu, seseorang yang memiliki penyakit imun tertentu juga berisiko alami masalah ini, seperti:

  • Penyakit Addison.
  • Anemia pernisiosa.
  • Psoriasis.
  • Artritis rheumatoid.
  • Lupus eritematosus sistemik.
  • Penyakit tiroid.
  • Diabetes tipe 1.

Gejala Vitiligo

Gejala utama yang paling menonjol adalah munculnya bercak-bercak yang awalnya berwarna lebih muda dari kulit normal dan kemudian berubah menjadi putih. Bercak-bercak tersebut biasanya permanen dan lebih rentan terbakar sinar matahari. Walau tidak menyebabkan iritasi atau ruam, bercak-bercak tersebut terkadang terasa gatal.

Bagian tubuh yang rentan terserang vitiligo adalah permukaan yang paling sering terpajan sinar matahari seperti tangan, kaki, wajah, bibir, serta leher. Vitiligo juga dapat menyerang akar rambut dan menyebabkan tumbuhnya uban pada rambut, bulu mata, alis, dan jenggot.

Diagnosis Vitiligo

Seseorang yang mengalami gangguan ini umumnya dapat didiagnosis dengan mudah. Sebab, bercak putih mudah terlihat di kulit. Meski begitu, dokter juga mampu menggunakan lampu wood atau sinar ultraviolet ke kulit. Hal ini dapat membantu untuk membedakan vitiligo dengan kondisi kulit lainnya.

Pengobatan Vitiligo

Penanganan utama pada vitiligo adalah dengan memaksimalkan perlindungan kulit dari sinar matahari. Oleh karena itu, gunakanlah tabir surya dengan SPF30 atau lebih, agar kulit tidak mudah terbakar matahari dan terhindar dari kerusakan. 

Kamu juga dapat menggunakan krim kamuflase kulit untuk menyamarkan bercak-bercak vitiligo, alternatif lainnya adalah penggunaan kosmetik seperti losion penggelap kulit. 

Dokter cenderung menganjurkan penanganan vitiligo dengan produk perawatan tubuh dan kosmetik secara maksimal sebelum memutuskan langkah penanganan lain. Obat yang digunakan untuk penanganan vitiligo dikonsumsi sesuai dengan anjuran dokter.

Langkah penanganan medis umumnya memiliki efek samping yang dapat memengaruhi kesehatan dan membutuhkan kesabaran karena membutuhkan waktu yang cukup lama sebelum merasakan keefektifannya. Langkah penanganan media, di antaranya :

  • Terapi cahaya (fototerapi). Langkah medis ini akan dipilih jika bercak-bercak vitiligo pengidap sudah menyebar luas atau tidak bisa ditangani dengan obat oles. Terapi ini menggunakan cahaya ultraviolet (UV) A atau B untuk mengembalikan warna kulit yang terserang vitiligo. Efek samping terapi ini adalah meningkatnya risiko kanker kulit.
  • Terapi laser. Sama seperti fototerapi, prosedur ini bertujuan untuk mengembalikan warna kulit pada bercak-bercak vitiligo, tapi hanya efektif untuk vitiligo yang menyerang sebagian kecil kulit tubuh.
  • Operasi cangkok kulit. Kulit sehat dari bagian tubuh yang tidak mengalami vitiligo akan diambil dan digunakan untuk melapisi kulit yang memiliki bercak-bercak vitiligo. Operasi ini dapat dilakukan jika bercak-bercak vitiligo hanya menyerang sebagian kecil tubuh dan tidak mengalami perkembangan.

Apabila tidak ditangani vitiligo akan terus berkembang dan terkadang mengakibatkan beberapa komplikasi, misalnya:

  • Kekurangan melanin akan menyebabkan kulit rentan terhadap pengaruh sinar matahari, sehingga mudah terbakar dan mempertinggi risiko kanker kulit. Kekurangan pigmen pada mata dapat menyebabkan inflamasi pada bagian iris.
  • Penurunan kemampuan pendengaran dikarenakan kurangnya melanin yang berperan dalam fungsi dan struktur telinga bagian dalam. Kondisi ini umumnya terjadi pada kasus vitiligo yang bersifat keturunan.

Komplikasi Vitiligo

Vitiligo mungkin tidak berkembang menjadi penyakit lainnya yang lebih parah. Namun, seseorang yang memiliki kondisi ini lebih rentan mengalami beberapa hal, yaitu:

  • Sengatan matahari yang menimbulkan rasa sakit.
  • Gangguan pendengaran.
  • Perubahan pada penglihatan dan produksi air mata, seperti iritis.
  • Terkena stigma sosial dan tekanan mental.
  • Peningkatan risiko kanker kulit.

Kebanyakan orang yang alami masalah bercak kulit tidak memiliki kondisi ini. Meski begitu, dokter mungkin tetap melakukan tes agar berbagai gangguan yang bisa terjadi mampu dihindari.

Pencegahan Vitiligo

Pencegahan Vitiligo dapat dilakukan melalui :

  • Menghindari lingkungan yang tercemar paparan bahan kimia seperti yang berasal dari industri, logam berat, dan pelapis cat.
  • Memakan makanan sehat dan melakukan diet bergizi & seimbang.
  • Lindungi kulit dengan perlindungan maksimal ataupun memanfaatkan krim kamuflase kulit agar kulit terlindungi.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera hubungi dokter jika mengalami gejala-gejala yang telah dipaparkan tadi. Penanganan yang tepat dan cepat dapat meminimalisir komplikasi yang mungkin terjadi.

Jika ingin memastikan kondisi kesehatan kulit dan potensi untuk alami vitiligo, pemeriksaan kesehatan bisa dipesan melalui fitur janji medis dari aplikasi Halodoc. Dengan download aplikasi Halodoc, segala kemudahan terkait akses kesehatan bisa dilakukan dimana dan kapan saja!

Referensi:National Institute of Health. Diakses pada 2022. Vitiligo.Medical News Today. Diakses pada 2022. Understanding the symptoms of vitiligo.Everyday Health. Diakses pada 2022. What Is Vitiligo? Symptoms, Causes, Diagnosis, Treatment, and Prevention.

Apa penyebab penyakit kulit belang putih?

Vitiligo terjadi karena kurangnya produksi warna kulit atau hipopigmentasi. Masalah kulit jenis ini muncul berupa bintik-bintik putih yang teraba halus pada permukaan kulit. Kulit belang akibat vitiligo disebabkan oleh rusaknya sel-sel penghasil pigmen kulit karena gangguan autoimun.

Apa nama obat vitiligo di apotik?

Obat-obatan seperti pimecrolimus atau tacrolimus dapat menangani area vitiligo yang tidak terlalu luas. Seperti yang telah disebutkan, munculnya kondisi ini bisa disebabkan oleh sistem imun yang menyerang sel-sel sehat.

Daun apa untuk mengobati vitiligo?

Daun kemangi dikemas dengan sifat antivirus, antibakteri, dan antipenuaan. Itu sebabnya daun kemangi secara tradisional bisa mengobati segala macam penyakit kulit, termasuk vitiligo.

Apa salep untuk vitiligo?

Krim atau salep kortikosteroid dapat membantu mencegah penyebaran bercak dan mengembalikan warna kulit pasien, terutama pada vitiligo tahap awal yang belum meluas. Kortikosteroid oles yang dapat diresepkan adalah betametason, fluticasone, dan hydrocortisone.