Berhubungan intim saat hamil muda bolehkah dr boyke

KOMPAS.com – Bolehkah berhubungan badan saat hamil muda, bisa jadi adalah salah satu pertanyaan yang paling ingin dianjukan oleh para wanita hamil.

Berhubungan badan saat usia kehamilan baru memasuki trimester pertama pasalnya sempat dikabarkan bisa menyebabkan keguguran.

Benarkah anggapan tersebut?

Mengenai hal ini, dr. Purnawan Senoaji, Sp.OG dalam bukunya Tanya Jawab Problem, Mitos & Penyakit Seputar Kehamilan (2012), menjawab boleh saja ibu hamil berhubungan seks saat kehamilan di trimester pertama.

Baca juga: Apakah Boleh Berhubungan Badan Saat Hamil 2 Bulan?

Berhubungan intim saat hamil muda bolehkah dr boyke

Kenali Kondisi yang Berbahaya untuk Berhubungan Intim saat Hamil Muda

Selama kehamilan, ada berbagai perubahan yang terjadi pada tubuh ibu hamil. Salah satunya adalah leher rahim menjadi semakin sensitif.

Jika hubungan intim dipaksakan saat hamil muda, apalagi tanpa foreplay atau pemanasan yang cukup, maka bisa terjadi perdarahan melalui vagina akibat kondisi leher rahim yang sensitif dan permukaan organ intim yang belum cukup terlumasi oleh cairan vagina.

Selain itu, ada pula beberapa kondisi yang dapat membuat ibu hamil sebaiknya menghindari berhubungan intim saat hamil muda, seperti:

  • Plasenta previa.
  • Solusio plasenta.
  • Pernah melahirkan prematur.
  • Pernah keguguran.
  • Rahim terbuka sebelum waktunya.
  • Kehamilan kembar, apalagi jika janin lebih dari dua.

Ibu hamil juga disarankan untuk tidak melakukan hubungan intim saat hamil muda jika suaminya menderita herpes genital, agar tidak tertular herpes yang dapat mengakibatkan keguguran dan kecacatan janin.

Bila suami memiliki riwayat infeksi menular seksual, disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter agar dapat diobati. Selain itu, gunakan kondom sebagai pengaman saat berhubungan intim.

Hal-Hal Penting yang Harus Diperhatikan

Selama ibu hamil dalam keadaan yang sehat dan tidak memiliki riwayat gangguan kehamilan atau keguguran sebelumnya, berhubungan intim saat hamil muda sebenarnya aman dilakukan.

Hanya saja, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar berhubungan intim saat hamil muda dapat dilakukan dengan nyaman, di antaranya:

Ciptakan suasana yang nyaman

Gairah seksual ibu hamil muda biasanya akan menurun akibat beragam gejala dan perubahan yang dialami pada kehamilan trimester pertama. Maka dari itu, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menciptakan suasana yang nyaman terlebih dahulu.

Pastikan suhu ruangan nyaman, ada alas yang aman dan nyaman untuk berbaring, dan jauh dari aroma yang menyengat. Anda juga bisa menyalakan lilin atau musik untuk membuat suasana makin nyaman.

Berhubungan intim dengan posisi yang aman

Posisi badan memainkan peran penting dalam berhubungan intim saat hamil. Hal ini karena adanya janin atau bayi dalam kandungan, sehingga posisi yang dilakukan tidak boleh sembarangan.

Sebaiknya lakukan hubungan intim dalam posisi yang nyaman untuk ibu hamil. Posisi berbaring menyamping dan woman on top dapat menjadi pilihan. Pastikan tidak menekan atau mengimpit perut ibu hamil, seperti pada posisi misionaris atau telentang.

Rileks saat melakukan penetrasi

Agar berhubungan intim semakin nyaman, janganlah terburu-buru dan usahakan untuk selalu relaks. Bila perlu, gunakan pelumas vagina. Hal ini akan membantu ibu hamil merasa tidak sakit ketika penetrasi dilakukan. Jangan memaksa ibu hamil untuk berhubungan intim jika memang ia sedang tidak mood. Bersabarlah dan tunggu momen yang tepat, kemudian lakukan kedua cara di atas.

Untuk meminimalkan bahaya berhubungan intim saat hamil muda, ibu hamil sebaiknya memeriksakan diri secara rutin ke dokter kandungan. Jika masih ragu, tanyakan ke dokter kandungan apakah perlu menghindari hubungan intim saat hamil muda.

Apakah boleh mengeluarkan sperma di dalam saat hamil muda?

Selain itu, terpenting adalah sperma tidak boleh dikeluarkan di dalam area kelamin. Hal ini dikarenakan sperma mengandung zat yang menimbulkan kontraksi. Jika kontraksi terjadi di awal kehamilan, maka besar kemungkinan bisa menyebabkan terjadinya keguguran. Nah, jadi ini salah satu bahaya berhubungan saat hamil!

Bolehkah suami menghisap payudara saat hamil muda?

Namun saat kehamilan, memang sebaiknya perlu menghindari segala bentuk manipulasi pada puting payudara (misal ditarik-tarik, dihisap, dan sebagainya.) karena akan merangsang hormon oksitosin yang dapat menimbulkan kontraksi rahim sebelum waktunya.

Apa efek samping jika berhubungan intim saat hamil muda?

Menyebabkan Bayi Lahir Cacat Bahkan Keguguran Ibu hamil atau suami yang memiliki riwayat mengidap penyakit kelamin seperti herpes genital disarankan untuk tidak berhubungan intim saat usia kehamilan masih muda, karena berisiko menyebabkan bayi lahir cacat bahkan keguguran.

Apakah boleh berhubungan suami istri saat hamil 1 bulan?

Namun, jika kesehatan ibu dan kandungan baik-baik saja, sebenarnya hubungan intim cukup aman untuk dilakukan ibu hamil pada trimester pertama selama dilakukan dengan wajar. Awal kehamilan merupakan masa adaptasi bagi ibu mengenal perubahan-perubahan yang terjadi pada fisik maupun kesehatan.