Alat musik tradisional rebab berasal dari

Ditulis oleh editor pada Rab, 07/19/2017 - 12:40

Rebab, adalah sejenis alat musik tradisional dari Kalimantan Tengah

Alat musik tradisional rebab berasal dari

Sejarah:

Rebab merupakan salah satu instrumen gesek tradisional di Suku Dayak Ot Marikit, Kalimantan Tengah.  Sejarah Rebab di Kalimantan tengah sampai sekarang belum diketahui secara pasti, apakah pengaruh Cina atau pengaruh dari rebab Melayu atau Jawa. Istilah rebab sangat dimungkinkan sama dengan istilah yang digunakan dalam gamelan Jawa, Sunda, Bali maupun masyarakat Melayu, yang berasal dari kata “arbab” yang dikenal di Timur Tengah. 

Bahan pembuatan: Tempurung, kayu tipis/tripleks, kulit ular

Bagian dan ciri*

Rebab berbentuk seperti alat music gesek berdawai 2 yang dinamakan erhu (cina) atau tehyan (Betawi). Bentuk dari tubuh rebab menggunakan tempurung kelapa yang lebih mirip seperti tehyan Betawi. Kedua alat music tersebut hanya berbeda pada bagian membran. Membran pada tehyan menggunakan kayu tipis atau tripleks, tetapi membrane pada rebab menggunakan kulit ular seperti Erhu (Cina), atau sansing (Okinawa). Rebab berukuran panjang sekitar 75 cm dan besar tempurung sangat relative, namun biasanya dicari bahan tempurung yang paling besar sehingga akan menghasilkan suara yang lebih merdu. Sangat dimungkinkan bahwa rebab terpengaruh dari alat music Erhu dari Cina. Dikatakan demikian karena mempertimbangkan dari bentuk dan tangga nada yang digunakan.

Pola permainan melodi tidak jauh berbeda dengan permainan kecapi. Dapat dikatakan permainannya sangat sederhana, karena tidak ada perpindahan posisi dan masing-masing jari hanya memiliki satu fungsi. Rebab menggunakan dua dawai dengan jarak nada 6 (la) dan 3 (mi)

Sumber data:

Haryanto, 2015. “Musik Suku Dayak. Sebuah Catatan Perjalanan di Pedalaman Kalimantan”. Yogyakarta: Badan Penerbit ISI

Penginput data: Neni Puji Nur Rahmawati

  • 1 Sejarah dan Perkembangan Alat Musik Rebab
  • 2 Pengertian Alat Musik Rebab
  • 3 Fungsi Alat Musik Rebab
  • 4 Bagian-Bagian Alat Musik Rebab
    • 4.1 1. Watangan
    • 4.2 2. Bathokan
    • 4.3 3. Sikilan
    • 4.4 4. Senggreng atau Kosok
  • 5 Cara Memainkan Alat Musik Rebab
  • 6 Cara Membuat Alat Musik Rebab
  • 7 Penutup Alat Musik Rebab

Alat Musik Rebab – Alat musik rebab merupakan salah satu alat musik tradisional yang tidak bisa dipisahkan dari kesenian Indonesia, meskipun alat musik ini bukan asli dari Indonesia.

Meskipun begitu, alat musik ini masih bisa kita temukan di berbagai wilayah loh, seperti Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali dan masih banyak lagi yang lainnya.

Tapi, apakah kalian tahu sejarah dari alat musik ini? Fungsi-fungsi yang ada dan cara memainkannya? Jika belum tenang saja, kali ini kita akan membahas sejarah yang ada dalam alat musik rebab. Langsung saja yuk simak penjelasannya di bawah ini!


Sejarah dan Perkembangan Alat Musik Rebab

Alat musik tradisional rebab berasal dari
Gambar Perkembangan Alat Musik Rebab
@https://hanyaberbagi.com/

Pada awalnya, alat musik rebab berasal dari wilayah Timur Tengah yang kemudian beralih ke Persia dan juga India dan terakhir baru mencapai kepulauan Nusantara. 

Sehingga bisa disimpulkan bahwa instrumen rebab merupakan alat musik yang berasal dari luar, tetapi dalam perjalanan dan dalam permainannya alat musik ini mempunyai warna yang berbeda jika dibandingkan dengan permainan alat musik yang berasal dari negara aslinya.

Rebab dimainkan dengan cara yang khas, dimana cara memainkannya disesuaikan dengan adat budaya dan juga tradisi oleh masyarakat Melayu. Rebab juga disebutkan telah dilukiskan pada dinding yang ada di Candi Borobudur, tepatnya pada sekitar abad ke-11.

Orang Arab biasanya menyebutnya sebagai “Rabab” dan disempurnakan dengan menggunakan alat gesek yang pada saat itu langsung tersebar luas. Pada sekitar abad ke-8 melalui pusat Khalifah Islam yang berada di Cordoba alat musik ini menyebar ke Eropa Barat, sehingga terbentuklah cello dilanjutkan dengan biola hingga saat ini.

Instrumen rebab juga masuk ke Persia, India dan juga Tiongkok melalui Turki dan juga Asia Tengah yang berlanjut ke Asia Tenggara. Di negara Afganistan sendiri, rebab disebut dengan “Rubab”, tetapi dalam bahasa Persia disebut dengan “Rabab” yang mempunyai arti sebuah kumpulan instrumen musik gesek.

Di negara India terdapat sebuah instrumen yang bernama “sarod”, dimana instrumen tersebut berasal dari rebab yang di bawah dari wilayah Timur Tengah. Adapun pemain yang ahli dalam memainkan bakat musik tersebut adalah penyanyi terkenal yakni Tansen, beliau menjadi penyanyi istana Raja Mughal Akbar.

Tansen juga ahli dalam menciptakan instrumen rebab, sedangkan untuk keturunan dari Tansen yang bernama Bilas Khas ahli dalam memainkan instrumen yang mirip dengan rebab dan dikenal sebagai “Rabyah Ghar”.

Walaupun instrumen sadis berasal dari instrumen rebab, tetapi juga terdapat perbedaan yakni sarod dimainkan dengan cara dipetik, sedangkan untuk rebab dimainkan dengan digesek.

Pada zaman dahulu, di wilayah Persia juga terdapat rebab yang mempunyai satu tali, dimana biasanya digunakan sebagai pengiring deklamasi yang disebut dengan “rebab ul shaer”.

Perkembangan dalam instrumen musik tradisional yang ada di Indonesia juga membuat rebab mengalami revolusi, dimana bagian-bagian yang ada pada rebab tidak dibuat dengan menggunakan bahan tembaga lagi, melainkan rebah dibuat dari bahan baku yang alami.

Bagian memanjang yang ada pada alat musik rebab dibuat dari bahan kayu nangka, sedangkan untuk bagian tubuhnya yang berbentuk hati dibuat dengan menggunakan kayu berongga dan ditutup dengan menggunakan usus, kulit, atau kemih lembu yang sudah dikeringkan sebagai resonator atau untuk pengeras suara.


Pengertian Alat Musik Rebab

Alat musik tradisional rebab berasal dari
Gambar Alat Musik Rebab
@https://review.bukalapak.com/

Alat musik rebab merupakan sebuah alat musik gesek yang sudah terkenal sejak zaman dahulu hingga sekarang, dimana alat musik rebab berasal dari wilayah Jawa Barat dan susah menjadi bagian dari ciri khas budaya Indonesia. Alat musik ini juga membantu memperkaya koleksi berbagai macam instrumen musik yang ada di Indonesia.

Pada umumnya, masyarakat yang berasal dari Jawa kenal dengan instrumen ini di dalam acara adat daerah, hal ini dikarenakan instrumen ini harus selalu ada.

Rebab juga sebenarnya harus membutuhkan perhatian yang ekstra dari banyak masyarakat Indonesia, hal ini dikarenakan untuk mencegah terjadinya kepunahan alat musik, sehingga rebab bisa terus dilestarikan dan diajarkan kepada seluruh siswa yang ada di Indonesia.

Alat musik rebab dimainkan dengan cara menggesek bagian senarnya dengan menggunakan sebuah alat penggesek yang ada dalam alat musik ini. Hal tersebut dilakukan, karena sumber bunyi yang ada pada instrumen rebab terletak pada senar yang ditegangkan dengan sebatang kayu yang ada pada rebab.

Kata “rebab” berasal dari bahasa Arab yang mempunyai arti “busur”. Dimana alat musik ini memang mempunyai berbagai macam sebutan, misalnya adalah rabab, rebap, rebeb, rababah atau al-rababa.

Instrumen ini juga termasuk kedalam jenis instrumen senat yang diperkirakan muncul pada sekitar abad ke-8 dan menyebar ke seluruh dunia melalui jalur perdagangan Islam yang lebih banyak dari Afrika Utara, Timur Tengah dan pada bagian dari Eropa.

Ada beberapa variasi, termasuk mempunyai tangkai yang ada pada bagian bawah, hal ini bertujuan agar rebab bisa bertumpu di tanah. Instrumen rebab dibuat dari bahan kayu nangka dan mempunyai rongga pada bagian dalamnya, kemudian ditutup dengan menggunakan kulit lembu yang sudah dikeringkan sebagai pengeras untuk suara.

Biasanya rebab mempunyai ukuran yang kecil dan mempunyai badan bulat dengan bagian depan terdapat sebuah membran seperti perkamen atau kulit domba dengan leher yang panjang.

Leher yang ada dalam rebab ada yang panjang dan juga tipis, kemudian akhirnya juga ada pegbox dengan satu, dua atau tiga senar dan tidak mempunyai papan nada. Instrumen ini dibuat tegak, baik itu bertumpu dengan pangkuan atau di lantai, biasanya juga mempunyai busur yang lebih melengkung jika dibandingkan dengan biola.

Rebab bisa menghasilkan suara yang khas, dimana instrumen ini digunakan sebagai salah satu instrumen pembuka di dalam sebuah pertunjukan kesenian wayang dengan bunyi yang dihasilkan lirih. Bukan hanya itu, ada juga sebuah cakupan wilayah nada yang sangat luas dan bisa masuk ke dalam laras apapun.


Fungsi Alat Musik Rebab

Alat musik tradisional rebab berasal dari
Gambar Fungsi Alat Musik Rebab
@http://encyclopedia.jakarta-tourism.go.id/

Tentunya dalam setiap alat musik pasti mempunyai fungsi sendiri-sendiri, hal itu juga terjadi pada alat musik rebab. Langsung saja berikut ini merupakan fungsi-fungsi dari alat musik rebab!

  1. Instrumen rebab digunakan sebagai penuntun arah dalam lagu sinden, bukan hanya itu saja rebab juga digunakan sebagai pelengkap untuk mengiringi nyanyian sinden.
  2. Instrumen termasuk kedalam salah satu jenis instrumen pembuka, sehingga bisa dikatakan bahwa rebab juga menjadi pemimpin lagu dalam ansambel, terutama dalam gaya tabuhan yang lirih.
  3. Instrumen rebab digunakan dalam gendhing. Maksudnya disini adalah instrumen rebab digunakan untuk menentukan sebuah gendhing, memainkan lagu pembuka, menentukan Laras dan juga pathet yang akan dimainkan, hal ini dikarenakan nada rebah mencangkup wilayah gendhing yang luas sehingga rebab bisa dijadikan sebagai petunjuk yang jelas dalam alur lagu gendhing.

Bagian-Bagian Alat Musik Rebab

Alat musik tradisional rebab berasal dari
Gambar Bagian-Bagian Alat Musik Rebab
@https://bobo.grid.id/

Pada umumnya alat musik rebab mempunyai ukuran yang kecil dan mempunyai badan bulat atau mendekati segitiga dengan 2 atau 3 dawai berleher panjang. Instrumen rebab pada umumnya mempunyai tunggu sekitar 75 cm dan dibuat dengan menggunakan kayu atau gading gajah yang dipadukan dengan menggunakan kulit, kain beludru, senar perunggu dan juga buku ekor kuda.

Dimana alat musik ini mempunyai dua jenis rebab, yakni dengan tangkai pada bagian bawah atau rebab tangkai dan yang tidak bertangkai. Rebab juga mempunyai beberapa bagian-bagian yang penting, berikut ini merupakan penjelasan pada setiap bagian-bagiannya!

No Bagian Alat Musik Rebab
1 Watangan
2 Bathokan
3 Sikilan
4 Senggreng atau Kosok

1. Watangan

Wayangan merupakan bagian rebab berupa batangan kayu atau gading gajah yang digunakan sebagai tempat dawai atau senar disematkan. Bukan hanya itu, bagian ini juga digunakan sebagai pegangan pada saat memainkan instrumen rebah.

Bagian watangan juga terdiri dari Menur, yakni hiasan yang ada pada bagian paling atas. Ada juga bahu yang terdiri dari beberapa telinga, bagian tersebut digunakan sebagai tempat untuk mengikat senar pada bagian atas dan digunakan untuk menyetem rebab.

Kemudian bagian watangan juga mempunyai popor, yakni bagian yang digunakan sebagai penyambung watangan dan juga bathokan.

2. Bathokan

Bathokan atau bokongan merupakan bagian rebab yang digunakan sebagai kotak resonansi suara senat yang digesek dengan menggunakan bulu ekor kuda. Istilah bathokan berasal dari kata “bathok” yang mempunyai arti tempurung kepala

Dimana mereka juga merujuk kepada bentuk bagian resonansi yang biasanya dibuat dari bahan tempurung kelapa atau bathok. Agar alat musik bisa menghasilkan suara yang baik, maka sisi depan bathokan atau “babad” biasanya akan diberi sebuah penutup yang dibuat dari kulit (kerbau, domba atau ikan buntal), usus atau kemih lembu yang sudah dikeringkan.

Sedangkan untuk mempercantik pada bagian belakang bathokan akan diberi sebuah kain beludru yang dijahit dengan menggunakan benang berwarna emas.

3. Sikilan

Sikilan merupakan kaki yang ada pada rebab, dimana bagian ini digunakan untuk menyangga bathokan dan juga watangan. Bagian ini terdiri dari popor yang digunakan sebagai penyambung sikilan dan juga bathokan.

Ada juga cakil yang digunakan sebagai pengait senar bawah dan yang terakhir adalah palemahan yang digunakan sebagai tempat untuk dudukan rebab yang langsung bersentuhan dengan lantai atau tanah.

4. Senggreng atau Kosok

Senggreng atau kosok merupakan sebuah alat penggesek untuk memainkan instrumen rebab. Dimana alat penggesek instrumen rebab ini terdiri dari:

  • Bobat yang dibuat dari bahan bulu ekor kuda yang bersentuhan secara langsung pada saat menggesek senar rebab.
  • Benda yang digunakan sebagai pegangan dan juga pengait bawah bubat.
  • Sirah bajul yang digunakan sebagai pengait nobar pada bagian atas.
  • Rangkung yang digunakan sebagai busur untuk menghubungkan benda dan juga sirah bajul.

Cara Memainkan Alat Musik Rebab

Alat musik tradisional rebab berasal dari
Gambar Cara Memainkan Alat Musik Rebab
@https://infopublik.id

Adapun cara memainkan alat musik rebab adalah dengan digesek. Alat musik lainnya yang mempunyai bentuk mirip dengan rebab adalah alat musik ohyan yang resonatornya terbuat dari bahan tempurung kelapa.

Rebab juga terdiri dari tangga nada pentatonis, dimana sebuah susunan nada atas lima nada dalam satu oktaf, nada ii pada umumnya sering digunakan dalam berbagai macam musik kuno, misalnya musik India, musik gamelan, musik Amerika, musik rakyat Eropa dan Anglo-Amerika, musik Asia Tenggara dan juga musik Timur Jauh.

Alat Musik Tradisional

Dari mana asal alat musik rebab?

Sejarah Alat Musik Rebab Rabab mulai terkenal di Cordoba yang merupakan pusat kekhalifahan Islam, ke Eropa Barat pada abad VIII M. Di Eropa rabab berkembang menjadi cello dan biola. Alat musik gesek ini pun semakin dikenal dan masuk ke Nusantara karena dibawa pedagang Turki dan Asia Tengah.

Apakah alat musik rebab berasal dari Bali?

Di Indonesia, rebab dikenal sebagai salah satu alat musik ansambel tradisional dalam karawitan. Alat musik tradisional di Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Bali. Namun, rebab sebenarnya berasal dari dataran Arab yang berarti busur. Kamu juga bisa menemukan rebab di Persia dan Malaysia bagian timur.

Apakah alat musik rebab berasal dari Eropa?

Asal mula musik Rebab ternyata tidak murni dari Nusantara. Rebab ternyata pada abad ke-8 mulai menyebar melewati jalur-jalur perdagangan Islam. Namun, alat musik Rebab lebih banyak dari Timur Tengah, Afrika Utara, bagian dari Eropa, serta Timur Jauh.

Dari manakah alat musik rebab dan bagaimana cara memainkannya?

Alat musik rebab ialah salah satu musik yang popular di Indonesia yang dimainkan dengan cara digesek. Rebab dimainkan bersama instrument gamelan lainnya khususnya untuk daerah Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali hingga Sumatera.